Sabtu, 28 Januari 2017

Mengenal Jenis Batik Indonesia

Semua orang dipenjuru Indonesia pasti tahu dengan yang namanya kain batik. Kain bermotif satu ini sudah menjadi warisan budaya nasional, hingga dibuatkan hari peringatannya sendiri. Itu membuktikan bahwa batik bukan merupakan kain biasa. Jika kita bicara tentang batik Indonesia, maka sebenarnya kita membicarakan sejarah. Sebab ada banyak sekali jenis dan ragam corak batik Nusantara. Bahkan setiap daerah penghasil batik, biasanya memiliki torehan coraknya sendiri, yang tak bisa ditiru pengrajin batik lain. Sesuatu yang justru membuat lukisan batik kita semakin kaya. Dan berikut, adalah beberapa jenis batik yang dimiliki Indonesia:
1. Batik Jogja
Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar juga dikenal sebagai kota pusat budaya. Selain adanya kerajaan Jogjakarta yang masih ada sampai sekarang, kerajinan batik merupakan salah satu warisan budaya di Jogjakarta yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.
kawung
Batik ini tak lepas dari sejarah kerajaan Yogyakarta, dimana pada jaman dahulu batik ini hanya digunakan oleh kalangan bangsawan saja di Yogyakarta, seperti keluarga keraton, akan tetapi saat ini siapa saja bisa menggunakan Batik Jogja. Sampai sekarang juga ada batik tertentu yang hanya dipakai oleh keluarga keraton saja. Dari berbagai jenis motif batik Yogyakarta ada beberapa yang paling dikenal yaitu motif kawung, motif parangkusumo, motif truntum, motif tambal, motif pamiluto, motif parang, motif liris, motif udan nitik, dan sebagainya.
2. Batik Solo
Kota Solo hampir identik dengan Yogyakarta dimana banyak sekali mempunyai kerajinan khas daerah. Salah satunya yang terkenal adalah kerajinan batik. Hal ini tak lepas dari sejarah dimana sebelumnya wilayah Solo dan Yogyakarta adalah masuk ke dalam satu wilayah kerajaan Mataram yang kemudian dipecah menjadi dua yaitu wilayah Yogyakarta dan Surakarta.
SAMSUNG CSC
Solo merupakan daerah penghasil batik yang terkenal di Indonesia, dan mempunyai pusat batik yang berada di kampung Laweyan. Ada beberapa motif dari batik Solo yang terkenal yaitu batik motif sidoasih, motif raturatih, motif parangkusuma, motif bokorkencana, motif sekarjagad, motif ceplok dan motif ganggong.
3. Batik Indramayu
Dilihat dari polanya batik Indramayu merupakan tergolong dalam kategori batik pesisir. Batik ini berbeda  dengan batik solo maupun batik yogyakarta.  Merupakan kolaborasi budaya Jawa dan Sunda. Sering dipanggil Batik Dermayon. Motif batik Indramayu umumnya menggambarkan suasana pesisir, misalnya motif bergambar seseorang nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Motif batik Indramayu juga mendapat pengaruh dari china dan Arab, sesuatu yang membuat tampilannya lebih menarik.
septiansugara_Motif-iwak-etong
Karakter lain dari baik Indramayu yaitu memiliki ciri nuansa flora dan fauna, dengan borgol dan banyak garis lengkung yang lancip (riritan), latar belakang putih dan warna gelap dan banyak titik-titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, dan bentuk dari isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Beberapa motif terkenal dari batik Indramayu adalah motif etong, motif kapal terdampar, motif ganggeng, motif kembang gunda, motif swastika, motif merak ngibing, dan motif kereta kencana.
4. Batik Pekalongan
Pekalongan adalah salah satu kota di pesisir utara pulau Jawa yang terkenal dengan kerajinan batiknya. Berbeda dengan batik Jogja maupun Solo yang terpengaruh dengan adat dan budaya keraton, batik pesisir biasanya lebih bebas dalam menggunakan campuran warna dan motif.
jlamprang
Batik Pekalongan mempunyai motif asli yang dinamakan Jlamprang, yaitu suatu motif semacam nitik yang tergolong motif batik geometris. Mungkin motif ini merupakan suatu motif yang dikembangkan oleh pembatik keturunan Arab karena pada umumnya orang Arab yang beragama Islam tidak mau menggunakan ornamen berbentuk benda hidup, misalnya binatang atau burung. Mereka lebih suka ragam hias yang berbentuk geometris.
5. Batik Cirebon
Sama seperti Pekalongan, Cirebon juga merupakan sebuah kota dipesisir pantai utara pulau Jawa, di sebelah barat Pekalongan. Dengan posisinya sebagai kota pesisir, batik khas Cirebon juga mempunyai ciri khas yang jauh berbeda dengan jenis batik keraton.
Mege-mendung-Biru
Pada batik Cirebon motif yang terkenal adalah motif Mega Mendung. Motif ini melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan untuk pembawa kesuburan, serta pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan warna biru, mulai biru muda hingg biru tua. Warna biru tua melukiskan awan gelap yang memiliki kandungan air hujan, pemberi penghidupan, sedang warna biru muda melambangkan makin cerahnya kehidupan. Motif ini sedikit banyak terpengaruh oleh budaya Islam bercampur dengan budaya Cina yang dibawa oleh para pedagang dari Tiongkok yang kapalnya bersandar di pelabuhan Cirebon.
6. Batik Bali
Di pulau Dewata Bali yang terkenal dengan arca dan pura-nya, industri batik merupakan sebuah kerajinan yang baru. Dimulai pada tahun 1970, industri tersebut dipelopori antara lain oleh Pande Ketut Krisna dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar. Teknik yang diggunakan adalah dengan menggunakan alat tenun manual terkenal dengan sebutan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Orang bali sendiri sering menggunakan baju batik untuk proses upacara, sehingga hal itu mendorong indrusti batik di pulau bali ini berkembang dengan pesat. Di Bali kini telah berkembang puluhan Indrusti Batik yang menampilkan corak khas Bali diantaranya corak perpaduan Bali dengan luar Bali, seperti, Bali-Pekalongan, Bali-Papua, dan sebagainya.
bali
Bali memiliki berbagai macam design, motif dan corak asli. Banyak desain batik khas Bali telah lahir yang biasanya dipadukan dengan motif batik yang ada dari berbagai wilayah di Tanah Air dan pengaruh motif China. Perpaduan motif yang biasa dilakukannya adalah mengambil ornamen khas Pulau Dewata, seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Kemudian memadukan dengan motif dari daerah luar Bali yang biasanya berbentuk flora.
7. Batik Madura
Pulau Madura banyak dikenal sebagai pulau penghasil garam dan juga karapan sapi. Tetapi selain itu pulau Madura juga mempunyai kerajinan batik yang mempunyai ciri khas tersendiri dan banyak dicari.
batik-madura
Batik tulis Madura terkenal dengan karakternya yang kuat, yang dicirikan oleh bebas, dengan warna yang berani (merah, kuning, hijau muda). Tapi jarang yang mengetahui bahwa batik Madura mungkin telah lebih dari seribu motif dan paling terkemuka di pasar batik di indonesia maupun mancanegara. Sejarah mencatat produsen batik Madura yang cukup terkenal. Apa yang membuatnya menjadi seperti itu, mungkin karena kedua komoditas tersebut merupakan bagian integral dari tradisi masyarakat mereka sendiri. Beberapa jenis motif batik Madura yang terkenal adalah motif daun, motif burung, motif bunga, motif serat kayu, dan motif tanjung bumi.
8. Batik Minangkabau
Salah satu penghasil batik tradisional di luar pulau Jawa yang terkenal adalah daerah Minangkabau. Batik Minangkabau ini proses pembuatannya agak berbeda dengan batik dari daerah lainnya.
Batik Minangkabau terkenal dengan sebutan baik tanah liat, dikarenakan pada proses pembuatannya, kain pertema-tama direndam bersama dengan tanah liat selama seminggu, kemudian dicuci dan diberi pewarna alami yang terbuat dari tumbuh-tumbuha, sesuai dengan motif dan corak yang dibuat.
batik-minangkabau-koleksi-pribadi2
Motif batik tanah liat tradisional adalah kuda laut dan burung hong, dikarenakan menurut asal-usulnya batik Minangkabau dibawa oleh para pedagang Cina yang berdagang di daerah Minangkabau. Namun sekarang selain motif Cina diperkenalkan juga motif tradisional Minangkabau seperti siriah dalam carano, kaluak paku, kuciang tidua, lokcan, batuang kayu, tari piring, dan kipas.
9. Batik Tasikmalaya
Tasikmalaya adalah nama sebuah kabupaten di wilayah jawa Barat. Di daerah ini batik juga menjadi salah satu karya seni tradisional asli yang mempunyai ciri khas berbeda dibandingkan dengan batik dari daerah lain.
batik tasik
Motif batik Tasikmalaya sangat terpengaruh dengan nuansa Parahyangan seperti bunga anggrek dan burung. Selain itu motif khas dari batik Tasik adalah perpaduan dari nuansa alam yaitu flora dan fauna di alam sekitar, dengan ciri khas warna yang lebih terang. Motif batik Tasik yang terkenal adalah motif batik sukapura, motif batik sawoan dan motif batik tasik.
10. Batik Banyumas
Banyumas selain terkenal dengan makanan khasnya yaitu tempe mendoan dan getuk goreng, ternyata menyimpan kekayaan budaya warisan nenek moyang yaitu batik. Batik Banyumasan memiliki sejarah yang tak lepas dari pengaruh budaya tradisional dari daerah-daerah sekitarnya seperti Yogyakarta, Surakarta, maupun Pekalongan.
batik banyumas
Motif dari batik Banyumas sebagian besar terpengaruh dari motif Jonasan, yaitu kelompok motif non geometrik yang didominasi dengan warna-warna dasar kecoklatan dan hitam. Warna coklat karena soga, sementara warna hitam karena wedel. Motif-motif yang berkembang sekarang ini antara lain: sekarsurya, sidoluhung, lumbon (lumbu), jahe puger, cempaka mulya, kawung jenggot, madu bronto, satria busana, pring sedapur, gabah mawur, jagadan, isen laut, udan riris, dan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar