Jumat, 10 Februari 2017

10 Pakaian yang Tidak Seharusnya Dikenakan di Kantor



Hindari pakaian-pakaian ini ketika ke kantor



Cara Anda berpakaian ke kantor haruslah terlihat rapi dan profesional. Gaya dan warna Anda dalam berbusana menunjukkan kapabilitas Anda sebagai karyawan. Namun beberapa perusahaan menerapkan aturan berpakaian yang casual sehingga batas antara santai dan profesional semakin tidak jelas. Kadang, ini juga membuat Anda bingung harus mengenakan apa, takut terlalu rapi atau malah terlalu santai. To keep work wardrobe appropriate, avoid these ten wear-to-work mistakes.
Wear-to-Work Mistake #1 – Rok mini
Meski Anda terlihat fabulous saat mengenakan rok mini, CLEO menyarankan untuk menyimpannya untuk acara yang lain saja. Selain itu, Anda tak mau kan dipelototi dan disiuli pria-pria iseng yang melihat Anda?

Wear-to-Work Mistake #2 – Memamerkan payudara
Memiliki dada penuh bukan berarti Anda boleh memamerkannya dengan baju dengan belahan rendah. Lagipula, perhatian orang-orang saat Anda bicara malah akan tertuju pada dada Anda, bukan wajah Anda!

Wear-to-Work Mistake #3 - Stiletto
Memakai sepatu hak tinggi memang membuat Anda terlihat seksi dan anggun, tapi bukan berarti memakai stiletto dengan tinggi 10 cm. Sepatu jenis ini hanya akan membuat Anda lelah dan merasa tidak nyaman, apalagi kalau pekerjaan Anda cukup mobile. Sebaiknya gunakan sepatu hak dengan tinggi maksimal 5 cm. Anda terlihat feminin tapi tetap profesional. 

Wear-to-Work Mistake #4 – Perhiasan mencolok
Memakai anting besar/chandelier yang mencolok atau gelang yang bergemerincing setiap kali Anda melangkah, membuat Anda lebih mirip etalase toko ketimbang karyawan. 


























(Tas ransel dan rok mini sebaiknya dihindari ketika ke kantor)




Wear-to-Work Mistake #5 - Jeans
Meski beberapa perusahaan menerapkan casual Friday dengan mengizinkan karyawannya mengenakan jeans, bukan berarti Anda boleh memakai celana jeans favorit Anda yang sudah robek-robek. Pilih jeans berwarna gelap yang tetap membuat Anda terlihat rapi dan profesional. 

Wear-to-Work Mistake #6 – Sandal jepit
Semua orang senang mengenakan sandal jepit, tapi ingat ya, benda ini bukan untuk digunakan ke dan di kantor!

Wear-to-Work Mistake #7 - Tas ransel 
Tas ini memang praktis—segala macam benda bisa masuk ke dalamnya, tapi Anda tidak sedang mendaki Himalaya. Anda sudah tampil berbusana rapi, namun kehadiran tas ransel akan merusak segalanya. Jika Anda suka membawa banyak barang, pilih tote bag kulit yang stylish dan feminin. Seluruh barang bisa ditampung dengan sempurna dan Anda tetap terlihat oke.

Wear-to-Work Mistake #8 – Celana baggy

Tahukah Anda kalau celana baggy populer 25 tahun yang lalu? Tapi tidak sekarang. Bila Anda mengenakan celana ke kantor, pilihlah celana yang jatuhnya pas di tubuh Anda; jangan terlalu longgar, jangan terlalu ketat. Untuk tampilan yang lebih profesional, padankan dengan blazer. Sementara yang lebih santai, bisa Anda sandingkan dengan sweater tipis. 

Wear-to-Work Mistake #9 Sneakers
 Ya, sepatu ini memang praktis dan nyaman, namun mengenakannya saat pergi ke kantor adalah kesalahan besar! Jika Anda merasa tak nyaman dengan high heels, gunakan sepatu flat berwarna hitam agar Anda terlihat lebih profesional. 

Wear-to-Work Mistake #10 Celana Pendek
Meski Anda akan berada di luar kantor seharian, misalnya shooting adegan iklan di puncak, menggunakan short pants ke kantor is a big no no. Kurang sopan dan tidak profesional. Kecuali memang kantor sedang mengadakan outing ke pantai, dan di sana Anda akan bermain air. Jika ingin nyaman, kenakan celana selutut yang masih sesuai untuk ke kantor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar